Sabtu, 09 Mei 2015


Raja Domino - Setelah Minyak Bumi Habis, Manusia Akan Bersandar Pada Serangga
Raja Domino - Setelah Minyak Bumi Habis, Manusia Akan Bersandar Pada Serangga

Ilmuan sejak lama telah memprediksi kan bila bahan bakar minyak BBM akan di perkirakan habis dalam beberapa tahun ke depan. bila BBM habis,  bagaimana nasib umat manusia, Jangan khawatir, Ilmuan dari laboratorium mengatakan energi Amerika atau Berkeley Lab, Telah mendapatkan jawabannya.

Ilmuan tersebut, Ceja-Navarro, telah mengembangkan sebuah cara untuk menciptakan sumber energi alami alias biofuel. Tetapi jangan kaget, sebab bahan yang dipakai Ceja-Navarro adalah serangga.

Menurut Ceja-Navarro, di dalam perut serangga terdapat mikroba yang bisa dimanfaatkan untuk merubah bahan-bahan di sekitar manusia menjadi bahan bakar ramah lingkungan. Contohnya, kayu, daun, hingga kopi.

Serangga yang sudah berkembang sejak jutaan tahun mempunyai strategi terbaik untuk memanfaatkan tumbuhan dan mikroba yang ada di sekitarnya," ujar Ceja-Navarro saat mempresentasikan penelitiannya di Berkeley Lab.

Lebih lanjut, setiap serangga dikatakan mempunyai kemampuan unik untuk merubah makanan mereka menjadi biofuel. Ceja-Navarro mencontohkan jenis kumbang passalid yang bisa menghasilkan biofuel dari lapisan serat pada tumbuhan.

Nah, bila manusia berhasil mengungkap cara serangga mengubah tumbuhan menjadi biofuel dengan cepat, kita tidak perlu takut kehabisan BBM. Bahkan, manusia bisa memutus ketergantungan pada BBM lebih awal untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

Serangga sejatinya bisa memberikan banyak hal bagi manusia, namun pikiran kita tertutupi oleh hal-hal negatif yang mereka sebabkan," kata insinyur kimia Berkeley Lab itu.

Kedepan, Berkeley Lab akan meneliti DNA dari berbagai macam serangga serta bakteri yang ada di dalam perut mereka menggunakan teknologi canggih seperti CT scan. Dengan begitu, ilmuwan bisa menemukan cara serangga menciptakan energi yang dapat terus diperbaruhi dari tanaman.

Kita akan meniru cara alam memproduksi energi untuk bertahan hidup. Penemuan ini bisa membuat manusia hidup lebih lama dan berguna bagi anak cucu kita," tutup Ceja-Navarro.

0 komentar:

Posting Komentar