Jumat, 01 Mei 2015

Indonesia Telah Mengirimkan 6 Ton Bantuan Kepada Korban Nepal

Indonesia Telah Mengirimkan 6 Ton Bantuan Kepada Korban Nepal
Indonesia Telah Mengirimkan 6 Ton Bantuan Kepada Korban Nepal

Agen Poker

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia akan melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan ke Nepal pada Rabu sore, (29/4) pukul 16.00 WIB. Selain bantuan, pemerintah juga mengirim tim evakuasi. Tim yang dikoordinasikan terdiri dari unsur Kemenlu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tentara Nasional Indonesia dan Palang Merah Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (29/4), tim akan menyerahkan kepada pemerintah dan rakyat Nepal bantuan kemanusiaan tahap I berupa enam ton kebutuhan-kebutuhan penting antara lain tenda rumah sakit dan peralatan operasi, tenda pengungsi, peralatan medis, makanan siap saji, obat-obatan, dll. 

Selain itu terdapat dua orang dokter dari POLRI guna melengkapi 15 dokter dan tenaga medis yang telah disiapkan. 

Domino Online

Mentri Luar Negeri Retno L.P Marsudi nanti akan melepas keberangkatan mereka dari Halim Perdana Kusuma menggunakan pesawat B 737-400 TNI AU yang akan tiba di Khatmandu pada Kamis dini hari, 30 April 2014.

Misi kemanusiaan ini adalah salam persaudaraan dan bentuk solidaritas serta simpati Bangsa Indonesia kepada Bangsa Nepal," tutur Menlu Retno.

Judi Poker

Meskipun dikoordinasikan oleh menteri luar negeri, namun seluruh komponen Bangsa Indonesia ikut mengisi misi ini, mulai dari Kemlu, TNI, BNPB, PMI, POLRI, PKPU, THC, Rumah Zakat serta seluruh komponen masyarakat madani lainnya. 

Bantuan kemanusiaan tahap I ini akan segera disusul dengan bantuan kemanusiaan tahap II dan III dalam beberapa hari ke depan. Karena itu, menteri luar negeri telah menginstruksikan duta besar RI di Dhaka, yang juga diakreditasi ke Nepal, Iwan Wiranataatmaja, untuk berada di Kathmandu memimpin langsung seluruh misi kemanusiaan pemerintah Indonesia di Nepal, baik Tim I, II maupun III.

Tim tahap satu membawa dua misi utama yaitu membawa bantuan kemanusiaan dan sekaligus melakukan percepatan evakuasi WNI yang ada di Nepal, ujar diplomat Krishna Djelani, wakil Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Kemlu, yang kali ini ditunjuk sebagai Ketua Tim I.

Poker Online

Menlu menugaskan saya untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Nepal dan seluruh tim kemanusiaan yang ada di Nepal untuk memastikan bantuan kemanusiaan yang disampaikan bermanfaat semaksimal mungkin bagi yang membutuhkan. Pada saat yang sama kami juga terus berupaya memaksimalkan kehadiran negara dalam rangka menyelamatkan WNI yang menjadi korban bencana, tutur Duta Besar Iwan yang pagi ini (29/4) sudah mendahului terbang ke Kathmandu setelah tertunda selama 2 hari akibat tidak adanya penerbangan.

Hingga pagi ini Kemlu mendata terdapat 76 WNI di Nepal saat terjadinya gempa. Dari 76 itu 19 di antaranya adalah WNI yang menetap. Sebanyak 13 WNI dipastikan dalam keadaan selamat dan 6 WNI lainnya masih terus ditelusuri keberadaannya.

Judi Poker Online Indonesia

Di lain pihak, dari 57 WNI yang sedang berkunjung, 35 WNI dalam keadaan selamat, 10 orang belum diketahui keberadaannya dan 12 WNI sudah meninggalkan Nepal setelah penerbangan Bandara Internasional Kathmandu dibuka kembali pada Ahad lalu

0 komentar:

Posting Komentar