Selasa, 12 Mei 2015

RAJA DOMINO - Ini Lah 6 Fakta Film Porno Di Jepang


1. Motivasi yang berbeda-beda

1. Motivasi yang berbeda-beda

Dalam sebuah wawancara bersama Atsuhiko Nakamura, Yang telah sukses mewawancarai ratusan bintang porno dan telah mengetahui bahwa para wanita yang telah memutusakan untuk terjun ke industri porno mempunyai motivasi yang berbeda - beda.

Ada banyak yang bergabung tiap tahunnya, tetapi bukan karena alasan yang sama. Beberapa melakukannya demi uang dan sementara ada yang lainnya dan mereka merasa nyaman di saat berhubungan badan di depan banyak orang dan demi melihatnya sebagai pekerja yang santai .Papar Nakamura.



2. Tak perlu khawatir dikenali

2. Tak perlu khawatir dikenali

Bersama 6000 bintang porno baru yang mendaftar setiap tahunnya, para wanita Jepang tak perlu khawatir akan dikenali oleh orang-orang di lingkungan tempat mereka tinggal dan bekerja, termasuk tentunya keluarga tersebut.
Jarang ada kasus mereka dikenali saat sedang menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan hingga kini banyak di antara mantan bintang porno tersebut yang bahagia dalam pernikahan dan menikmati kehidupan normal mereka.
Percaya atau tidak beberapa bintang porno yang masih aktif bahkan dengan santai bisa berbelanja di keramaian bersama anak mereka atau menghadiri pertemuan di sekolah anak mereka tanpa perlu menarik perhatian orang lain, kecuali mereka yang namanya tenar di mana-mana seperti Miyabi.



3. Jenjang Karir Yang Sangat Pendek

3. Jenjang Karir Yang Sangat Pendek

Jengjang Karir wanita Jepang ketika berkecimpung di industri film porno ternyata tidak terlampau panjang. Banyak di antara mereka yang langsung pensiun ketika merasa cukup mendapat penghasilan darinya. Mereka juga akan langsung berhenti saat merasa bahwa mereka sudah cukup menjalani profesi sebagai bintang porno. Akhirnya mereka melilih untuk menjalani gaya hidup yang lebih ortodok.



4. Pensiun (Penghasilan Lebih Kecil)

4. Pensiun (Penghasilan Lebih Kecil)

Pensiun dari industri film porno bukan hal yang mudah untuk dijalani. Banyak aktris porno Jepang gagal beradaptasi lantaran telah terbiasa bekerja mudah namun mendapat gaji yang besar. 
Banyak di antara mereka yang tak bisa bekerja biasa dengan gaji yang lebih kecil. Bagi mereka itu tidak mudah, terlebih ketika mereka telah beberapa tahun sebelumnya hidup dari profesi bintang porno.


5. Di Saat Pensiun, Pekerjaan Apa Yang Akan Dipilih ?

5. Di Saat Pensiun, Pekerjaan Apa Yang Akan Dipilih ?

Sekitar dua pertiga bintang porno Jepang memilih bekerja sebagai hostess dan wanita panggilan saat pensiun dari industri film porno. Nampaknya para bintang ini masih terkekang dengan pola pikir mereka untuk bekerja mudah dan menghasilkan banyak uang.
Sebab lain yang menguatkan tren di atas adalah bahwa para bintang porno tersebut tidak punya keterampilan yang cukup untuk bekerja di sektor pekerjaan lainnya. Bekerja sebagai hostess dan wanita panggilan, selain mereka kuasai, juga membawa mereka pada lingkungan kerja yang mirip pada saat bekerja sebagai bintang film porno.


6. Industri Film Porno Laksana Pedang Bermata Dua

6. Industri Film Porno Laksana Pedang Bermata Dua

Tahu 2010, mantan idol AKB48, Rina Nakanishi dikabarkan terjun menjadi bintang porno selepas hengkang dari idol grup terpopuler Jepang tersebut.
Dengan fan base yang dimilikinya saat itu, tentunya Rina berkesempatan untuk berkarir solo dengan lebih cemerlang. Akan tetapi pilihannya untuk mencicipi industri film porno sudah pasti akan menghancurkan karir yang telah ia bangun dengan susah payah. dan Ia bakal ditinggalkan oleh penggemarnya.

0 komentar:

Posting Komentar